6 Tips Penting Memulai Usaha Untuk Anak Sekolah

Pada umumnya, anak sekolah akan fokus untuk belajar dan menikmati masa remajanya. Biasanya para orang tua berharap anaknya untuk belajar dengan baik dan meraih prestasi di sekolah. Kecuali pada kondisi tertentu, ada anak yang harus ikut bekerja mencari uang demi membantu perekonomian keluarga.

Namun, adapula anak yang sekolah sambil bekerja atau merintis usaha bukan karena orang tua atau keluarganya tidak mampu, melainkan karena keinginannya sendiri untuk bisa mendapatkan uang sendiri dan menjadi seorang enterprener muda sejak dini.

Nah, bagi kalian yang masih duduk di bangku sekolah, entah itu SMP, atau SMA, tapi sudah memiliki rasa ingin memiliki bisnis sendiri boleh kok untuk melakukannya. Akan tetapi, sebaiknya untuk memperhatikan terlebih dahulu beberapa tips berikut ini.

Tips Memulai Usaha untuk Anak Sekolah

Berikut ini beberapa tips sebelum memulai usaha untuk anak sekolah.

1. Minta izin orang tua

Orang tua biasanya akan melarang anaknya untuk bekerja ketika masih duduk di bangku sekolah. Tugas seorang pelajar adalah untuk belajar dengan baik dan benar agar kelak menjadi pribadi yang berguna bagi Agama, Nusa, dan, Bangsa.

Maka dari itu, sebelum memulai usaha, mintalah kepada kedua orang tua, jangan sampai melakukannya secara diam-diam karena hanya akan membuat orang tua merasa kecewa dan marah.

Lebih baik bicara jujur menyampaikan biat untuk bekerja atau membuka usaha serta jelaskan alasannya, supaya orang tua dapat memahami dan memberikan dukungan.

2. Mulai bisnis bermodal kecil

Sebagai seorang pebisnis pemula yang sama sekali belum memiliki pengalaman, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk membuka usaha dengan modal besar, terlebih belum memiliki modal sendiri.

Sebaiknya, mulailah dengan bisnis kecil-kecilan saja, suapaya tidak merasa terlalu terbebani dan lebih mudah untuk menjalankan usahanya.

3. Jangan kejar uang tapi pengalaman

Memang ada wirausaha muda yang meraih kesuksesan dalam menjalankan bisnisnya. Namun, jangan jadikan pencapaian materi sebagai tujuan utama tapi carilah pengalaman. Sebab materi bisa saja habis, tapi yang namanya pengalaman tidak akan pernah habis malah akan semakin bertambah. Ada banyak pelajaran berharga yang tidak bisa didapatkan di bangku sekolah ketika terjun langsung dalam dunia usaha.

Pengalam sangat penting dalam menjalani sebuah kehidupan termasuk dalam kehidupan berbisnis. Sekalipun usaha gagal, namun pengalaman akan terus bertambah. Sehingga akan menjadikan Anda semakin dewasa, dan Anda menjadi lebih siap terjun dalam dunia bisnis dan meraih kesuksesan.

4. Tetap utamakan pendidikan

Pilihlah ide usaha yang cocok bagi anak sekolah yang tidak menjadi beban bagi seorang pelajar. Karena kewajiban utama seorang pelajar adalah menuntut ilmu, bukan berbisnis.

Untuk itu, pastikan Anda jangan terlalu ambisius sampai harus mengabaiklan pendidikan. Jangan sampai Anda menjadi sering bolos karena sibuk dalam mengurus bisnis.

5. Manfaatkan lingkungan untuk berbisnis

Lebih mudah untuk memasarkan bisnis kepada orang-orang terdekat yang sudah kita kenal. Maka saat Anda memulai sebuah bisnis, manfaatkanlah lingkungan disekitar Anda untuk menjalankan bisnis.

Anda bisa muldai dari lingkungan keluarga dan sekolah. Cobalah untuk menawarkan produk atau barang dagangan Anda kepada teman-teman dan orang yang Anda kenal. jadikanlah mereka sebagi target pasar Anda.

6. Jalankan bersama sahabat

Biasanya, anak remaja memiliki hubungan persahabatan yang kuat dan kompak. Jika sudah lama berteman  dekat, pastinya akan terasa lebih seru jika menjalankan bisnis bersama teman dekat.

Jadi, jika Anda merasa kesulitan untuk menjalankan bisnis sendirian, cobalah untuk menagajak sahabat dan teman dekat untuk menjalankan bisnis bersama-sama. Carilah teman yang memiliki minat dan keinginan sama agar bisa saling melengkapi.

Nah, itulah beberapa tips yang penting dalam memulai usaha untuk anak sekolah. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi para pelajar yang memiliki ketertarikan untuk menjadi seorang wirausaha muda.

Referensi:

Dilansir dari berbagai sumber