Pengertian Bilangan Desimal dan Pecahan Desimal
Pada dasarnya, ilmu matematika merupakan ilmu yang mempelajari perhitungan angka atau bilangan. Bilangan-bilangan tersebut di golongkan atau dikelompokan dalam beberapa jenis, salah satunya adalah bilangan desimal.
Pengertian Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan, yang dalam penulisannya antara bilangan bulat dan pecahan dipisahkan dengan tanda koma, yang disebut dengan koma desimal.
Pada bilangan bulat, kita mengenal istilah bilangan ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan. Namun, bilangan tersebut masih dapat berlanjut pada angka yang lebih kecil, yakni persepuluhan, perseratusan, perseribuan, dan seterusnya. Pada bilangan desimal, bagian yang nilainya lebih kecil dari bilangan satuan diletakan disebelah kanan tanda koma, dengan ketentuan bahwa bilangan yang berada di sebelah kanan desimal merupakan bilangan persepuluhan, dan setiap bilangan yang berada disebelah kanannya menjadi sepersepuluhan lebih kecil dari sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh bilangan desimal berikut.
Pada contoh diatas dapat kita ketahui bahwa 567 merupakan bilangan bulat, sedangkan 123 yang terletak di sebelah kanan tanda koma merupakan bilangan desimal.
Contoh Bilangan Desimal
12
0,23
12,2321
-0,45
-12,32
Pengertian Bilangan Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah bentuk pecahan bilangan desimal dengan konsep sepersepuluhan. Pembagian pada pecahan bilangan desimal di sesuaikan dengan jumlah angka yang berada di belakang tanda koma.
Contoh Pecahan Desimal
1 angka di belakang tanda koma
Pecahan desimal 1 angka di belakang tanda koma
Karena terdapat 1 angka di belakang tanda koma, maka nilai penyebutnya 10.
2 angka di belakang tanda koma
Pecahan desimal 2 angka di belakang tanda koma
Karena terdapat 2 angka di belakang koma, maka nilai penyebutnya 100.
Nilai 3/4 merupakan hasil penyederhanaan pecahan 75/100 dengan menggunakan Faktor Persekutuan Terbesar dari 75 dan 100, yaitu 25.
3 angka di belakang tanda koma
Pecahan desimal 3 angka di belakang tanda koma
Karena terdapat 3 angka di belakang tanda koma, maka nilai penyebutnya 1000.
Nilai 1/8 merupakan hasil penyederhanaan pecahan 125/100 dengan menggunakan Faktor Persekutuan Terbesar dari 125 dan 1000 yaitu 125.
Pembulatan Bilangan Desimal
Pembulatan desimal merupakan pembulatan bilangan desimal ke satuan terdekat, pembulatan ke puluhan terdekat, pembulatan ke ratusan terdekat, dan seterusnya.
Pembulatan ke satuan terdekat, contohnya:
1,7 dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 2.
15,123 dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 15.
Pembulatan ke puluhan terdekat, contohnya:
145 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 150.
1052 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 1050.
Pembulatan ke ratusan terdekat, contohnya:
1919 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 1900.
275 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 300.
Perkalian Bilangan Desimal
Perkalian bilangan desimal melibatkan setidaknya dua bilangan desimal. Hasil dari perkalian dua bilangan desimal tersebut berupa bilangan desimal.
Beberapa contoh perkalian bilangan desimal, yaitu sebagai berikut.
5 x 5 = 25
1,2 x 16 = 19,2
5,2 x 1,9 = 10,45
Demikian pembahasan mengenai pengertian bilangan desimal dan pecahan desimal, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan mengenai bilangan desimal dan pecahan desimal. Terima kasih.
Referensi:
Artikel berjudul "Bilangan Desimal" diakses pada 30 Oktober 2020, dari https://www.zenius.net/prologmateri/matematika/a/43/bilangan-desimal
Artikel berjudul "Bilangan Desimal dan Pecahan Desimal | Mengubah Pecahan ke Desimal (Sebaliknya)" diakses pada 30 Oktober 2020, dari https://www.advernesia.com/blog/matematika/bilangan-desimal-dan-pecahan-desimal/
Sangat membantu
Senang bisa membantu