Mengenal Jenis-Jenis Daun Sirih dan Manfaatnya
Seperti yang telah banyak orang ketahui Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan rempah-rempah. Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga memungkinkan masyarakatnya untuk menanam berbagai macam tumbuhan yang memiliki banyak manfaat. Salah satu tumbuhan yang dapat tumbuh subur dan banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia adalah tanaman sirih.
Mungkin kebanyakan orang mengetahui daun sirih karena orang tua jaman dahulu sering menggunakan daun sirih untuk mempertahankan kesehatan gigi. Selain untuk mertahankan kesehtan gigi, daun sirih juga memiliki banyak manfaat, untuk untuk menghilangkan rasa nyeri, meringankan sembelit, meredakan batuk, dan lain sebagainya.
Berbicara mengenai daun sirih, ternyata sirih atau tanaman sirih tidak hanya memiliki satu jenis saja, melainkan ada banyak jenis-jenisnya, seperti sirih hijau, sirih putih, sirih merah, sirih hitam, sirih gading, sirih wulung, sirih perak, sirih jalu, sirih irian, sirih hati, dan sirih bulu.
Untuk lebih jelasnya simak ulasan mengenai jenis-jenis daun sirih dibawah ini.
Jenis-jenis Daun Sirih
Berikut ini jenis-jenis daun sirih beserta penjelasannya.
Sirih Hijau
Sirih hijau merupakan jenis sirih yang paling umum dan banyak kita temui, karena sirih jenis ini dapat dengan mudah kita temui di pekarangan ataupun halaman depan rumah. Diketahui sirih hijau memiliki banyak nama, seperti rangu-rangu, slada'an, gofu huroho, dan suruhan. Namun, yang paling umum dan sering digunakan adalah tumpangan air atau ketumpangan. Jika dilihat dari fisiknya, sirih hijau memiliki daun berwarna hijau yang begitu menyegarkan mata. Selain warna daunnya yang menyegarkan mata, daun sirih hijau juga memiliki berbagai macam kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti propana, estragol dan hydrosykavicol. Untuk manfaatnya sendiri, sirih hijau dapat digunakan sebagai obat sakit perut, sakit ginjal, dan lain sebagainya.
Sirih Putih
Sirih putih memiliki daun berwarna hijau dengan totol-totol putih. Uniknya, meskipun sirih putih memiliki totol-totol putih pada daunnya, ketika sirih putih telah tua warna putih yang terdapat pada daunnya akan berubah warna menjadi hijau. Dengan warna daun yang cantik, sirih putih seringkali dijadikan tanaman hias. Selain menjadi tanaman hias, sirih putih juga bisa dijadikan tanaman obat karena sirih putih juga memiliki berbagai macam kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Sirih Merah
Sirih merah yang memiliki nama latin piper ornatum, termasuk yang jenis sirih yang cukup jarang ditemukan. Sirih merah biasanya hanya tumbuh di hutan. Jika dilihat dari segi fisiknya tanaman sirih merah memiliki warna daun yang didominasi oleh warna merah.
Ada banyak sekali kandungan yang terdapat pada sirih merah, seperti kandungan minyak atsiri (monoterpen, seskuiterpen), alkaloid, flavonoid (golongan auron), tanin-polifenol, steroid, dan senyawa neolignan. Kandungan senyawa -senyawa tersebut dapat menjaga kesehatan gigi, karena memiliki sifat antibakteria yang dapat melindungi gigi dari bakteri jahat. Selain dijadikan sebagai obat, tanaman sirih merah juga bisa dijadikan sebagai hiasan.
Sirih Hitam
Sirih hitam merupakan salah satu jenis sirih masih jarang diketahui oleh banyak orang. Namun, perlu diketahui bahwa sirih hitam masih satu rumpun dengan sirih hijau dan sirih merah. Jika dilihat secara fisik, sirih hitam memiliki warna hitam mulai dari daun sampai kebatangnya dan daunnya berbentuk waru agak sedikit membulat. Meski banyak rumor yang menyebutkan bahwa sirih hitam identik dengan hal-hal yang berbau mistis, akan tetapi jika di lihat dari segi manfaat, sirih hitam memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat dari sirih merah adalah mengobati rasa nyeri dan gangguan pencernaan.
Sirih Gading
Sirih gading seringkali disebut dengan sirih belanda atau sirih kuning. Jika dilihat dari bentuk fisik, sirih gading memiliki bentuk fisik yang hampir sama dengan sirih hijau, perbedaanya hanya terletak pada keberadaan corak kuning yang terdapat pada daunnya. Jenis sirih yang satu ini bisa didapatkan di toko tanaman hias dengan harga yang relatif tergantung dari besar kecilnya tanaman.
Sirih Wulung
Sirih wulung termasuk jenis tanaman sirih yang langka. Sirih wulung dikenal juga dengan sebutan sirih keratin. Salah satu bentuk fisik dari sirih wulung adalah munculnya warna ungu pada daun ketika di sorot cahaya dari arah bawah.
Sirih Perak
Sirih perak merupakan jenis sirih yang unik, sirih perak memiliki serat-serat putih keperakan disetiap daunnya. Dengan tampilan yang unik dan menawan membuat banyak orang membudidayakannya untuk dijadikan tanaman hias.
Sirih Irian
Sirih irian memiliki bentuk daun yang lebih lebar jika dibandingkan dengan jenis seirih lainnya. Daunnya berbentuk hati dan batang yang merambat.dengan ukuran yang cukup besar. Uniknya, sirih yang satu ini seringkali dijadikan sebagai lalapan dan tidak jarang disebut juga dengan sirih lalapan.
Sirih Jalu
Sirih jalu memiliki bentuk fisik menyerupai sirih gading, akan tetapi sirih jalu didominasi warna kuning pada disekitan pangkal dan tengah daun. Tak heran dengan tampilan yang menawan, banyak orang yang menjadikannya sebagai tanaman hias.
Sirih Hati
Berbda dengan sirih irian yang memiliki ukuran daun yang besar, sirih hati memiliki ukuran paling kecil jika dibandingkan dengan jenis sirih yang lainnya. Tak heran banyak orang yang menyebutnya dengan sirih kecil, karena ukurannya hanya seukuran koin 100 rupiah.
Sirih Bulu
Sirih bulu merupakan jenis sirih yang pada daun dan batangnya terdapat bulu-bulu halus. Jenis sirih yang satu ini seringkali dijadikan tanaman hias. Selain dijadikan sebagai tanaman hias, sirih bulu juga dapat dijadikan tanaman obat keluarga. Jika dilihat dari manfaatnya, sirih bulu dapat dijadikan sebagai obat penyakit kulit.
Dengan mengetahui jenis-jenis daun sirih dan manfaatnya, kamu dapat memilih sirih jenis apa yang akan kamu tanam dan gunakan. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Referensi:
Dilansir dari berbagai sumber.