Biografi Nabi Muhammad SAW
Muhammad bin Abdullah adalah Seorang Nabi dan Rasul terakhir yang diutus Allah SWT. Muhammad bin Abdullah berasal dari suku Quraisy, Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib dan Ibunya bernama Aminah binti Wahab. Beliau lahir di Mekah pada tanggal 12 Rabiul awwal bertepatan dengan 20 April 571 Masehi yang dikenal dengan sebutan tahun Gajah. Nabi Muhammad wafat pada usia 63 tahun di Madinah pada tanggal 12 Rabiul awwal, tanggal yang sama dengan tanggal kelahiran beliau.
Secara bahasa, kata Muhammad memiliki arti "dia yang terpuji". Muhammad bin Abdullah menjadi yatim sejak masih dalam kandungan ibunya. Saat beliau berusia 6 tahun ibunda tercinta wafat. Sehingga beliau menjadi seorang yatim piatu dalam usia yang masih kecil.
Sepeninggal ibunya, Nabi Muhammad SAW diasuh oleh kakeknya, yaitu Abdul Muthalib bin Hasyim. Namun saat Nabi Muhammad SAW berusia 8 tahun, kakeknya Abdul Muthalib pun wafat. Setelah kakeknya wafat, beliau diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib bin Abdul Muthalib.
Disaat kecil beliau bekerja sebagai penggembala kambing dan ikut berdagang bersama pamannya Abu Thalib ke negeri Syam. Saat perjalanan berdagang bersama Muhammad kecil, pamannya Abu Thalib diberitahu oleh Rahib Bahira bahwa Muhammad merupakan calon Nabi yang telah dijanjikan.
Nabi Muhammad SAW menikah di usia 25 tahun dengan Khadijah binti Khuwailid (40 tahun). Rasulullah SAW diangkat menjadi Nabi dan Rasul di usia 40 tahun. Ini bertepatan dengan turunnya wahyu pertama dari Allah SWT melalui malaikat Jibril di Gua Hira.
Pada tiga tahun awal kenabian beliau berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Beliau mulai berdakwah dari orang-orang terdekatnya yang diyakini dapat merahasiakan pesan yang dibawa oleh beliau. Adapun orang-orang yang masuk Islam pada periode pertama adalah:
Abu Bakar Ash-Shiddiq
Umar bin Khathab
Ustman bin Affan
Ali bin Abi Thalib
Thalhah bin ‘Ubaidillah
Az-Zubair bin Al-Awwam
Abudurrahman bin Auf
Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah
Sa’ad bin Abi Waqqash
Said bin Zaid.
Orang-orang tersebut dikenal dengan julukan As-sabiqun Al-awwalun, yaitu orang-orang yang pertama masuk Islam.
Nabi muhammad terus melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi sampai Allah SWT menurunkan wahyu urat Al-Hijr ayat 94.
Faṣda' bimā tu`maru wa a'riḍ 'anil-musyrikīn
Artinya: Maka sampaikanlah olehmu (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. (QS. Al-Hijr : 94)
Setelah turunya ayat tersebut, Nabi Muhammad mulai berdakwah secara terang-terangan. Beliau mulai berdakwah dari Bani Hasyim, yang merupakan kerabat terdekatnya. Namun, hanya Ali bin Abu Thalib yang masuk Islam, sedangkan pamannya Abu Thalib bersedia untuk membelanya walaupun beliau belum mau mengucapkan Syahadat.
Pada tahun 614 Masehi, Rasulullah SAW menyuruh pengikutnya untuk hijrah ke Habsyah sebelum beliau dan pengikutnya hijrah ke Yathrib (Madinah) pada tahun 622 Masehi. Peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW menjadi penanda permulaan bagi kalender Hijriyah dalam Islam.
Di Madinah, Rasulullah SAW menyatukan suku-suku dibawah piagam Madinah. Setelah bertahan selama 8 tahum dari serangan dan penyiksaan dari beberapa suku Mekah. Baginda Rasulullah SAW membawa 10.000 pasukan ke Mekah untuk mengepung Mekah, serngan tersebut tidak mendapatkan perlawanan berarti sehingga Nabi Muhammad SAW dapat mengambil alih Mekah dengan sedikit pertumpahan darah.
Pada tahun 632 Masehi, tepatnya beberapa bulan setelah beliau kembali ke Madinah usai menjalankan Haji Wada (haji perpisahan) Nabi Muhammad jatuh sakit dan akhirnya wafat. Ketika wafatnya, hampir seluruh semenanjung Arab berada di bawah naungan Islam dan bersatu dalam tata negara Islam.
Biografi Nabi Muhammad SAW
Nama: Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy).
Nama Ayah: Abdullah bin Abdul Muthalib
Nama Ibu: Aminah binti Wahab
Lahir: Mekkah, Senin, 12 Rabiul Awal 570 M (53 Sebelum Hijriah) atau Tahun Gajah
Wafat: Madinah, Senin, 12 Rabiul Awal 633 Hijriyah pada usia 63 Tahun dan dimakamkan di Rumah Aisyah yang saat ini menjadi bagian dari Kompleks Masjid Nabiwiyah.
Nama Lain
- Asy Syahid
- Al Mutawakkil
- Nabiyut Taubah Nabiyur Rahmah
- Nabiyyus Saa’ah
- Al Aqibb
- Al Muqaffi
- Al Hasyir
- Al Mahi
- Syahidan (Saksi)
- Mubasysyiran (Pemberi kabar gembira)
- Nadzir (Pemberi peringatan)
- Da'i (Penyeru kepada Allah)
- Gelar Shalallahu alaihi wa Salam
- Rasul (utusan)
- An-Nabi
- Khatamul Anbiya
- Uswatun Hasanah
- Kunyah Abu Qasim
Nasab Nabi Muhammad SAW
Adapun nasab Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:
Nasab Jalur Ayah
Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin Ismail bin Ibrahim.
Kakek Nenek (dari pihak ayah)
Kakek: Syaibah bin Hâsyim dikenal dengan nama ‘Abdul Muttalib
Nenek: Fathimah binti Amr bin Aidz bin Imran bin Makhzum bin Yaqadhah bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Ah-Nahdr.
Nasab Jalur Ibu
Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab.
Kakek Nenek (dari pihak ibu)
Kakek: Wahab bin Abdulmanaf bin Zuhrah bin Kilab.
Nenek: Barrah binti Abdul Uzza bin Utsman bin Abduddaar bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr.
Ibu Barrah adalah Ummu Habib binti Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr.
Ibu Ummu Habib adalah Barrah binti Auf bin Ubaid bin Uwaij bin Adi bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr.
Istri-istri Nabi Muhammad SAW
- Khadijah binti Khuwailid (555 M)
- Saudah binti Zam'ah (? - 54 H)
- Aisyah binti Abu Bakar (614 M/ - 58 H)
- Hafshah binti Umar (607 M/- 45 H)
- Zainab binti Khuzaimah (597 M/ - 4 H)
- Ummu Salamah (597 M)
- Juwairiyah Binti Al Harits (609 M/50 H)
- Zainab binti Jahsy (590 M/- 20 H)
- Ummu Habibah (592 M/- 44 H)
- Maymunah binti Harits (604 M/63 H)
- Shafiyah binti Huyay (612 M/ - masa kekhalifahan Mu’awiyah)
- Mariyah Al-Qibthiyah (?) Anak Angkat Zaid bin Haritsah
Anak Tiri (Dari Khadijah)
- Halah bin Abu Halah [ anak tiri Khadijah dari suami pertama
- Hindun bin Abu Halah
- Zainab binti Abu Halah
- Abdullah bin Atiq
- Jariyah bin Atiq
- Hindun binti Atiq
Anak Kandung
- Qasim
- Zaynab
- Abdullah
- Ruqayyah
- Ummu Kultsum
- Fatimah
- Ibrahim
‘Ayah-ayah’ Nabi Muhammad SAW
- Abdullah bin Abdul Muththalib (Ayah kandung)
- Abdul Muththalib (Kakek)
- Harits bin Abdul Izzi (Ayah asuh)
- Abu Thalib ( Paman)
'Ibu-ibu' Nabi Muhammad SAW
- Aminah binti Wahab (Ibu kandung)
- Ummu Aiman (Ibu asuh)
- Thuwaibah (Ibu susu)
- Halimah As Saadiyah (Ibu susu)
- Judzamah binti Harits (Ibu asuh)
- Fatimah binti Asad (Bibi, Istri Abu Thalib)
Saudara Sesusu Nabi Muhammad SAW
Masruuh, Hamzah, Abu Salamah bin Abdul al Asad al Makhzumi, Kabsyah bin Harits bin Abdul Izzi, Abdullah bin Harits bin Abdul Izzi, Anisah binti Harits bin Abdul Izzi, Hudzafah binti Harits bin Abdul Izzi, Abu Sufyan bin Harits bin Abdul Muthalib, Hamzah.
Wallahu a'lam bishawab.
Referensi:
Artikel berjudul "Muhammad" diakses pada 26 Juli 2021, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad