Sebelum Operasi Pasien Harus Berpuasa, Ini Alasannya!

Puasa makan sebelum melakukan operasi, umumnya di anjurkan oleh dokter, terutama pada operasi besar yang melibatkan pasien berada pada pengaruh anastesi umum. Anastesi umum membuat Anda menjadi tidak sadarkan diri sehingga tidak dapat merasakan apapun dan Anda juga tidak akan menyadari apa saja prosedur yang tengah berlangsung.

Alasan Harus Puasa Sebelum Operasi

Sebelum melakukan anastesi umum biasanya Anda akan dilarang untuk makan dan juga minum alias harus melakukan puasa. Jika Anda tidak puasa otomatis perut akan terisi dengan makanan, hal tersebut bisa mengakibatkan Anda merasa mual dan muntah karena berada di bawah pengaruh obat bius. Hal ini terjadi karena ketika Anda berada dibawah pengaruh obat bius (anastesi), refleks tubuh Anda akan berhenti untuk sementara.

Kombinasi dari anastesi tersebut dapat melumpuhkan tubuh sementara waktu dan intubasi (proses memasukan selang melalui mulut atau hidung untuk pertukaran udara) dapat menyebabkan terhirupnya muntahan sehingga dapat masuk ke paru-paru.

Kondisi seperti ini biasanya disebut dengan aspirasi paru dan dapat menyebabkan komplikasi serius,  seperti infeksi, pneumonia, dan sesak nafas sehingga dapat membahayakan diri Anda selama proses operasi berlangsung.

Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan puasa sebelum operasi tergantung dari prosedur operasi yang akan Anda jalani. Namun biasanya dokter akan menyarankan kepada Anda untuk tidak makan selama 6-8 jam, dan minum selama 2 jam.

Nah, sekarang sudah tahukan alasannya kenapa pasien harus puasa sebelum operasi, jadi jika Anda ada rencana untuk melakukan operasi dan diharuskan untuk berpuasa sebaiknya Anda jangan melanggarnya.

Referensi:

i:Dilansir dari berbagi sumber.