Pembagian Musim Di Indonesia, Musim Hujan dan Musim Kemarau

Sebagai salah satu negara tropis di dunia Indonesia hanya memiliki dua musim saja sepanjang tahunnya. Kedua musim tersebut adalah musim hujan dan musim kemarau.

Hal tersebut di karenakan Indonesia berada di garis katulistiwa, tepatnya di 23,5º LU dan 23,5º LS. Selain letak astronomis, letak geografis Indonesia juga sangat berpengaruh terhadap pembagian musim yang ada di Indonesia.

Letak geografis Indonesia yang berada di antara dua benua yakni benua Asia, dan benua Australia menyebabkan Indonesia memiliki pola arah angin muson yang selalu berganti setiap 6 bulan atau setengah tahun sekali. Oleh sebab itu, Indonesia hanya memiliki dua musim saja.

Musim hujan biasanya dimulai sejak bulan Oktober dan berakhir di bulan Maret. Sementara untuk musim kemarau dimulai dari bulan April dan berakhir pada bulan September.

Dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau begitupun sebaliknya dari musim kemarau ke musim hujan disebut dengan pancaroba.

Dalam masa pancaroba tersebut biasanya ditandai dengan keadaan udara yang tidak menentu, banyak terjadi angin besar, serta munculnya beberapa penyakit.

Saat musim hujan Indonesia akan mendapatkan pasokan air dari samudera pasifik yang terbawa angin muson barat. Sedangkan saat musim kemarau Indonesia akan mendapat pasokan air yang sedikit karena angin muson timur yang bertiup dari benua Australia membawa udara kering dengan minim kandungan air.

Referensi:

Dilansir dari berbagai sumber.