5 Cara Merawat Komponen Komputer Agar Awet dan Tahan Lama

Sekarang komputer sudah menjadi bagian dari kehidupan, memiliki komputer kini bukan lagi menjadi kelompok tersier, tapi sudah masuk pada kelompok kebutuhan pokok, karena dengan menggunakan komputer banyak pekerjaan yang dapat dikerjakan dengan waktu singkat. Namun, terkadang kita lupa kalau komputer tetaplah sebuah mesin yang memerlukan perawatan sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Cara Merawat Komponen Komputer

Tahukah kamu, bagaimana cara merawat komponen komputer yang kamu miliki? Berikut adalah beberapa cara untuk merawat komponen komputer agar bisa awet dan tahan lama.

1. Bersihkan CPU Secara Berkala

Kalau kamu menginginkan komputer yang awet dan juga tahan lama, maka kamu harus rajin mebersihakannya. Bersihkan semua bagian komponen komputer secara berkala merupakam salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk merawat komputer.

Membersihkan komputer wajib kamu lakukan untuk membersihkan debu Dan juga kotoran yang biasanya menumpuk pada bagian dalam komputer, karena debu Dan kotoran tersebut dapat mempengaruhi kinerja dari komopiter.

Ketika kamu malas untuk membersihkan komputer, maka Akan menyebabkan terhambatnya ruang sirkulasi udara, sehingga dapat mengakibatkan overheating pada komputer.

Untuk membersihkan komputer oun kamubtidak bisa sembarangan, tentu saja kamubtidak bisa mencucinya, bukan? Yang harus kamu lakukan adalah "menyapu" semua debu yang menumpuk menggunakan kuas, blower kecil atau pipet peniup debu pada sela-sela komponen CPU dan kain halus agar tidak merusak komponen yang ada pada CPU.

2. Bersihkan dan Rawat Monitor

Monitor adalah slaah satu komponen penting dalam penggunaan komputer, tanpa adanya layar monitor maka kamu tidak bisa menggunakan komputer sama sekali. Maka dari itu monitor oun harus kamu rawat Dldan perhatikan.

Saat ini Ada tiga Jeni's monitor yang beredar dipasaran, yang secara perawatan membutuhkan oerlakuan yang berbeda, yaitu: CRT (Cathoed Ray Tube), LCD (Liquid Crystal Display), dan LED (Light Emitting Diode). Masing-masing jenis monitor diatas membutuhkan cara penanganan yang berbeda-beda.

Untuk layar jenis CRT kamu cukup menyemprotkan cairan pembersih pada layarnya kemudian keringkan dengan Kain yang lembut, namun  padajangan monitorpernah menyemprotkan langsung cairan pembersih pada permukaan layar jenis LCD Dan LED, karena dapat menyebabkan layar menjadi berwarna kekuningan. Selaindaripada itu, jangan pernah menutup lubang sirkulasinl udara pada layar, supaya sirkulasinya tetap  terjaga.

3. Matikan Komputer Sesuai Prosedur

Jangan sekali-kali kamu mencoba untuk mencabut kabel power CPU untuk memastikan komputer atau menelan langsung tombopnpower yang Ada pada CPU. Ikutilah prosedur yang telah ditentukan untuk mematikan komputer.

Jika kamu mencabut langsung kabel power atau menelan langsung tomboln powernya, dapat mengakibatkan komputer lebih cepat rusak.

4. Uninstall Program yang Jarang atau Tidak Digunakan

Sering kali kita meng-instal program atau aplikasi pada komputer, namun setelah beberapanlama program atau aplikasi tersebut jarang kita gunakan, tidak menggunakan ya lagi bahkan parahnya kita lupa bahwa sudah meng-instal aplikasi tersebut.

Karena hal ini, kamu wajib "membersihkan" komputer yang kamunmiliki dari program atau aplikasi yang tidak terpakai. Hal ini dilakukan agar harddisk yang menjadi oisat pry moanan data tidak terlalu penuh Dan memiliki ruang kosong sehingga performa komputer tetap bisa terjaga karena apabila dibiarkan, tidak menutup kemungkinan komputer yang kamu miliki Akan mengalami masalah seperti hang atau bahakn menjadi rusak.

5. Pastikan Listrik Dalam Keadaan Stabil

Sesuai sebutannya, alat elektronik sangat tergabtung pada listrik untuk dapat bekerja. Komputer juga membutuhkan asupan daya seperti alat elektronik lainnya yang membutuhkan asupan daya untuk dapat bekerja. Namun, kamu harus memastikan bahwa aliran listrik yang masuk ke dalam komputer haruslah aliran listrik yang stabil.

Untuk menstabilkan aliran listrik yang masuk ke komputer, kamu dapat menggunakan alat penstabil listrik seperti stabilizer ataupun UPS agar listrik yang mengalir ke dalam komputer menjadi lebih stabil. Hal ini penting untuk dilakukan karena apabila aliran listrik yang masuk ke komputer tidak stabil dapat mengakibatkan komponen yang Ada pada komputer seperti motherboard, power supply, harddisk dll, menjadi rusak.