Kosakata Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui, Punya Arti Puitis dan Indah
Bahasa Indonesia memiliki kosakata yang beragam dan sangat banyak. Meski menjadi bahasa nasional, ternyata masih banyak kosakata bahasa Indonesia yang jarang diketahui oleh warga negara Indonesia padahal kosakata tersebut memiliki makna yang indah.
Meski kata tersebut terkesan puitis dan jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tapi tidak ada salahnya kita untuk mengetahui kosakata tersebut.
Selain bisa menjadi diksi atau pilihan kata yang tidak biasa, kata-kata dibawah ini memiliki estetika atau keindahan tersendiri yang bisa kita gunakan dalam berbagai kesempatan.
Berikut ini kosakata unik bahasa Indonesia di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang jarang diketahui padahal memiliki makna yang indah.
- Arunika: cahaya matahari terbit
- Asmaraloka: dunia alam cinta kasih
- Amerta: abadi
- Adarusa: orang yang meminjam sesuatu tapi tidak ada kemauan untuk mengembalikan
- Adiwidia: pengetahuan yang paling tinggi
- Aksa: jauh
- Ancala: gunung
- Andala: laut yang sangat dalam
- Amerta: abadi
- Asmaraloka: dunia cinta kasih
- Asrar: rahasia
- Atma: jiwa
- Ayar: air
- Bahtera: perahu, kapal
- Bahul: ikatan atau simpul
- Baskara: matahari
- Bena: menarik untuk diperhatikan, patut indahkan, ombak, air pasang
- Bernas: berisi penuh, dapat dipercaya
- Bermastautin: bertempat tinggal, tinggal (di)
- Buana: dunia, jagat, benua
- Bumantara: angkasa
- Candala: rendah diri, hina, nista
- Candramawa: hitam bercampur putih (warna bulu kucing)
- Daksa: tubuh
- Daga: perbuatan menentang, haus
- Dera: pukulan
- Dersik: desir
- Dirgantara: benda-benda di luar angkasa
- Distraksi: mengalihkan perhatian
- Elegi: syair yang menunjukkan rasa duka
- Eskalasi: kenaikan, pertambahan
- Eunoia: pemikiran yang indah atau baik
- Fiat: persetujuan penuh dan resmi
- Faktitius: rekaan, buatan, perbuatan yang disengaja
- Gapah: cekatan, tangkas
- Gala: pesta, perayaan
- Genta: lonceng besar
- Gemintang: susunan bintang, rasi bintang
- Hasta Karya: kerajinan tangan
- Hirap: hilang
- Jatmika: selalu sopan santun
- Jenggala: hutan, rimba
- Jumantara: awang-awang langit udara
- Kanagara: bunga matahari, mahkota raja
- Kalis: suci, bersih, murni
- Kama: cinta, nafsu, kesenangan, kerinduan
- Karsa: kehendak, niat
- Kenes: Genit, lincah, aktif
- Ketaksaan: Kekaburan, keraguan (tentang makna), ambigu
- Kirana: cantik
- Kidung: Nyanyian, puisi
- Kirmizi: Warna merah keunguan
- Kukila: burung
- Kulacino: bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah
- Lakara: perahu kecil
- Lembayung: warna merah bercampur ungu
- Lengkara: mustahil, beduk, tabuh, nekara
- Litani: doa yang diucapkan bersama-sama
- Lindap: redup, mendung, teduh
- Loka: dunia, tempat
- Mahligai: istana
- Mangata: bayangan bulan di air membentuk seperti jalan
- Masygul: sedih, murung
- Mega: awan
- Menaki: menentang, membantah
- Melaung: berteriak kuat dan nyaring
- Menjura: membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan sebagai sikap hormat
- Merapah: menjelajah, mengembara
- Meraki: melakukan sesuatu dengan jiwa, kreativitas, dan cinta
- Nayanika: mata indah yang memancarkan daya tarik
- Nestapa: penyesalan, sedih, susah hati
- Nirmala: tanpa cacat, bersih, suci
- Niskala: abstrak
- Nirwana: surga
- Nuraga: rasa simpati pada sesama
- Pitarah: nenek moyang
- Rahara: gadis dewasa
- Rahayu: selamat, tenteram
- Redum: suram, redup, mendung
- Relikui: benda keramat
- Renjana: rasa hati yang kuat
- Rinai: gerimis, rintik-rintik
- Risak: mengusik atau mengganggu
- Rona: cahaya muka
- Sadrah: pasrah
- Sahaja: apa adanya
- Sangkil: sampai, berdaya guna, efisien
- Sandyakala: cahaya merah waktu senja
- Sawala: debat
- Sabitah: bintang yang tampak tetap
- Segianya: seyogianya, seharusnya
- Sempena: berkat, mimpi
- Senandika : firasat, konflik batin yang paling dalam, wacana dengan diri sendiri dalam drama untuk mengungkapkan perasaan
- Sujana: bijaksana, pandai
- Swastamita: pemandangan indah saat matahari tenggelam
- Taksa: ambigu, memiliki dua atau lebih arti
- Taklif: penyerahan beban (pekerjaan, tugas, dan sebagainya) yang berat (kepada seseorang).
- Temaram: remang-remang
- Umbu: leluhur, nenek moyang
- Undagi: tenaga ahli
- Ugahari: sedang atau pertengahan, sederhana
- Visus: daya lihat, ketajaman penglihatan
- Wastu: rumah besar
- Widiwasa: Tuhan Yang Maha Esa
- Winaya: pendidikan, tuntunan
- Yuwana: muda, anak-anak.
Itu dia daftar kosakata unik dalam bahasa Indonesia yang jarang diketahui berdasarkan KBBI. Terima kasih, semoga artikel ini bermanfaat.