Perbedaan Es Batu Air Mentah dan Es Batu Air Matang
Saat cuaca panas mengonsumsi minuman dingin yang ditambah es batu memang sangatlah nikmat. Namun, penting sekali untuk terlebih dahulu mengathaui perbedaan es batu air matang dan es batu air mentah.
Perbedaan Es Batu Air Mentah dan Es Batu Air Matang
Ada perbedaan penting antara es batu yang dibuat dari air matang dan es batu yang berasal dari air mentah, adapun perbedaannya adalah sebagai berikut
Proses Pembuatan
Es Batu Air Matang: Dibuat dari air yang mengalami perebusan sehingga terbebas dari bakteri. Proses perebusan mematikan mikroorganisme yang mungkin terkandung dalam air.
Es Batu Air Mentah: Tidak mengalami proses perebusan. Partikel kotoran yang melekat pada air masih terlihat.
Penampilan
Es Batu Air Matang: Terlihat bening karena gas di dalamnya terlepas selama proses perebusan.
Es Batu Air Mentah: Berwarna putih karena masih mengandung banyak gas. Biasanya, es balok yang dibuat dari air mentah memiliki penampilan ini.
Keamanan Konsumsi
Es Batu Air Matang: Aman dikonsumsi dan tidak mengandung risiko bakteri.
Es Batu Air Mentah: Mengandung risiko patogen dan dapat menyebabkan gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, dan diare.
Apa Dampak Kesehatan dari Mengonsumsi Es Batu Air Mentah?
Es batu yang terbuat dari air mentah tidak disarankan untuk dikonsumsi karena mungkin mengandung bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri E. coli.
Secara umum, tampilan es batu yang terbuat dari air mentah memiliki warna yang cenderung keruh karena terdapat kotoran atau bakteri di dalamnya.
Menggunakan air mentah untuk membuat es batu dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri, termasuk E. coli dan Salmonella, yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan12.
Bagaimana Cara Memastikan Bahwa Es batu yang Kita Gunakan Aman?
Untuk memastikan es batu yang kita gunakan aman, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
Gunakan Air Matang: Pastikan air yang digunakan untuk membuat es batu telah dimasak atau mendidih. Air matang mengurangi risiko kontaminasi bakteri.
Kebersihan Wadah Pembuat Es Batu: Bersihkan wadah pembuat es batu secara rutin. Hindari penggunaan wadah yang terlihat kotor atau berkarat.
Sumber Air yang Aman: Pastikan air yang digunakan berasal dari sumber yang aman dan terpercaya. Gunakan air minum atau air yang telah disaring.
Pemisahan dengan Bahan Lain: Jangan campur es batu dengan bahan lain yang berpotensi mengandung bakteri, seperti daging mentah atau makanan busuk.
Penyimpanan yang Tepat: Simpan es batu dalam wadah tertutup di dalam freezer agar tetap bersih dan bebas dari kontaminasi.
Penting bagi kita untuk mengetahui apakah es batu yang kita konsumsi terbuat dari air matang. Air yang belum matang dapat mengakibatkan sakit perut, diare, muntaber, bahkan tifus setelah meminumnya.
Ingatlah untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kualitas air saat membuat es batu. Terima kasih, semoga informasi ini bermanfaat.
Referensi:
Dilansir dari berbagai sumber.